Pemcam Bangodua Adakan Pembinaan Teknis RT– RW

 

Kecamatan Bangodua – Pemerintah Kecamatan Bangodua adakan  pembinaan terhadap Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) Se-Kecamatan Bangodua di Aula Kantor Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu, kegiatan pembinaan turut dihadiri Camat Bangodua,Raden Mas Wahyu Adhiwijaya, S.STP,.M.SI, Sekretaris kecamatan Bangodua Yayan Tefianty, SE., Kasih Tata Pemerintahan Anton Sinugroho, ST., Kasih PMD Nono Hartono, Kasi kesejahteraan Sosial Kastimantoro, S.IP., Kasi Pelayanan Masyarakat Nani Suryani SE., Kasi Trantibum Eko Febiyanto. S.IPserta RT/RW Seluruh Kecamatan Bangodua. Kamis (23/02/2023).

Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk melaksanakan pembinaan kepada ketua RT dan RW karena salah satu tugas dan fungsi camat yaitu melaksanakan pembinaan dan pengawasan kepada ketua RT dan RW.Dalam kesempatannya, Camat Bangodua, Raden Mas Wahyu Adhiwijaya, S.STP,.M.SI, menyampaikan visi dan misi Kabupaten Indramayu terutama 10 Program Unggulan Bupati Indramayu serta memberikan pemahaman mengenai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) ketua RT dan RW sebagai ujung tombak pembangunan dan pelayanan masyarakat tingkat pemerintah desa.

“Dengan melihat tugas, fungsi, dan kewajiban RT/RW yang langsung berhadapan dengan kepentingan masyarakat, dan sebagai ujung tombak, acara pembinaan RT/RW ini merupakan langkah dan solusi dalam menunjang kesuksesan program dan kegiatan Pemerintah Desa dalam mewujudkan visi misi Indramayu,” ujarnya

Raden Mas Wahyu Adhiwijaya, S.STP,.M.SI, berharap, dengan diselenggarakannya kegiatan pembinaan ini dapat meningkatkan wawasan serta kekompakan para Ketua RT dan RW se-Kecamatan Bangodua dalam rangka mendukung dan menyukseskan pembangunan di Kabupaten Indramayu menuju Indramayu Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (Bermartabat)“Saya berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan serta kekompakan dalam rangka mendukung dan menyukseskan pembangunan di Kabupaten Indramayu menuju Indramayu Bermartabat,” harapnya.

PROGRAM PUSAT PANGAN ALAMI ( PUSPA ) DI KECAMATAN BANGODUA

Kecamatan Bangodua  -Program pusat Pangan alami ( PUSPA) merupakan Program yang digagas oleh Bupati Indramayu Hj.Nina Agustina , S.H. M.H., C.R.A. untuk menekan inflasi daerah.

Yuk Manfaatkan lahan pekarangan yang kosong untuk di tanami berbagai sayur-sayuran seperti cabai , brokoli,tomat dll sebagai upaya memenuhi kebutuhan pangan sekaligus menekan inflasi daerah.

Selain puspa lahan pekarangan bisa dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar . Bupati Nina agustina dengan program Budikdamrum dan budikdamber ( Budidaya ikan dalam drum atau dalam ember ) . Hal ini agar masyarakat gemar makan ikan guna mencegah stunting atau gagal tumbuh kembang anak akibat kekurangan gizi juga sekaligus menekan inflasi daerah .

 

Camat Bangodua Adakan Rakor Tingkatkan Kinerja Pencegahan Stunting

Kecamatan Bangodua – Dalam upaya meningkatkan kualitas kerja aparatur daerah di kecamatan Bangodua, Pemerintah Kecamatan Bangodua menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Kecamatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Karanggetas Kecamatan Bangodua, Senin(13/2/2023).Camat Bangodua Raden Mas Wahyu Adhiwijaya, S.STP,.M.SI, menyampaikan, kegiatan rakor ini membahas mengenai 10 program unggulan dan program prioritas Bupati Indramayu Nina Agustina,serta pencegahan stunting di wilayah kecamatan Bangodua

Masih lanjut Raden Mas Wahyu Adhiwijaya, S.STP,.M.SI, tujuan rakor ini guna membangun sinergitas perangkat daerah dalam meningkatkan pelayanan dan kinerja kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Bangodua.“Dengan adanya rapat minggon di gelar di 8 desa secara keliling sesuai jadwal yang telah di tentukan, kami berusaha selalu bekerja sama, menyatukan sinergitas dan terus berkoordinasi untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam berbagai bidang,” ujarnya.

Dirinya juga menuturkan, hal ini menjadi suatu upaya evaluasi tahun 2022 dan evaluasi pada bulan Januari 2023 yang selanjutnya akan dibenahi seluruh perangkat daerah agar berinovasi di wilayah Kecamatan Bangodua.“Terkait program ke depan dan hasil monitoring evaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan pada tahun 2022 dan awal tahun 2023, rakor ini sebagai komponen untuk mewujudkan Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat),” pungkasnya.

Kepala Desa Karanggetas, H.Nurwedi AMK  menyampaikan, sebagai kepala desa dirinya sangat mendukung kegiatan rakor dan program yang dilaksanakan rutin tiap minggunya.“Kami sebagai kepala desa sangat mendukung kegiatan dan program yang dilaksanakan rutin setiap minggunya, semoga Pemerintah Desa dengan Kecamatan dapat terus berkoordinasi dengan baik ” ujar Kuwu Desa Karanggetas.kami selaku Kuwu berupaya semaksimal mungkin akan menyukseskan program 10 unggulan yang diterapkan Bupati Indramayu untuk menuju Indramayu BERMARTABAT.

Dalam Rapat Koordinasi (minggon) dihadiri Forkopimcam Bangodua Kepala UPTD Puskesmas, Kepala UPTD KB, Kepala UPTD Pertanian, Kepala UPTD Pendidikan, Kepala UPTD Perikanan, kepala KUA,  para Kuwu se-Kecamatan Bangodua, para Kasi dan Sekmat Kecamatan Bangodua, Kapolsek Tukdana serta  Danramil Bangodua.

Camat Bangodua Pimpin Musrenbang Tahun 2024

Kecamatan Bangodua –  Camat Bangodua Raden Mas Wahyu Adhiwijaya, S.STP,.M.SI, memimpin kegiatan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu tahun 2024.Diketahui Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) adalah salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan.Musrembang tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Bangodua pada hari Selasa, (14/02/2023).

Usulan yang dibahas pada Musrenbang ini adalah usulan prioritas kecamatan untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024.Camat Bangodua Raden Mas Wahyu Adhiwijaya, S.STP,.M.SI, berharap, usulan prioritas yang dibahas dan ditetapkan dapat diakomodir dan direalisasi dalam RKPD tahun 2024.“Semoga usulan prioritas yang dibahas dan ditetapkan dalam musrenbang kecamatan tersebut dapat diakomodir dan direalisasikan dalam RKPD tahun 2024”, ujarnya.

Musrenbang ini turut dihadiri oleh Camat Bangodua Raden Mas Wahyu Adhiwijaya S.STP M.SI, beserta jajaran, Forkopimcam Bangodua, Tim Fasilitator Kabupaten Indramayu, para Kepala UPTD Se-Kecamatan Bangodua, para kuwu Se-Kecamatan Bangodua, delegasi dari masing-masing desa, dan tokoh masyarakat.

CAMAT BANGODUA MONITORING KEGIATAN BULAN PENIMBANGAN BALITA

Kecamatan Bangodua – Camat Bangodua Raden Mas Wahyu Adhiwijaya menghadiri kegiatan pelaksanaan Bulan Penimbangan Balita dan Pemberian Vitamin A di Desa Wanasari Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu pada Kamis, (9/02/2023).

Camat Bangodua menyatakan, kegiatan posyandu dalam rangka bulan penimbangan balita dan pemberian vitamin A dilakukan secara serentak dan terjadwal.

Masih lanjut Wahyu, tujuan monitoring posyandu ini untuk memberikan motivasi kepada para petugas dan juga masyarakat. Selain itu untuk memastikan pelaksanaan bulan penimbangan balita dan pemberian vitamin A di wilayahnya berjalan dengan baik.

Wahyu berharap, pada pelaksanaan kegiatan posyandu ini seluruh sasaran balita datang semua dan mendapatkan pelayanan agar tumbuh kembang balita dapat terpantau dan terhindar dari stunting.

“Dengan pelaksanaan kegiatan posyandu ini diharapkan seluruh sasaran balita datang semua, dan mendapatkan pelayanan. Seperti penimbangan, pemeriksaan, dan pemberian vitamin, serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) agar tumbuh kembang balita dapat terpantau dan terhindar dari stunting”, ujarnya.

Turut hadir dalam monitoring tersebut Camat Bangodua Wahyu Adhiwijaya dan Kepala Puskesmas Bangodua, drg. Maya Tristianti.

Pemcam Bangodua Koordinasi Orang Tua Asuh Anak Stunting

Kecamatan Bangodua – Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Bangodua melaksanakan koordinasi dengan stakeholder terkait guna penyelarasan penentuan orang tua asuh anak stunting di wilayah Kecamatan Bangodua, Kamis (2/2/2023).

Bertempat di Kantor Kecamatan Bangodua, koordinasi tersebut turut dihadiri Camat Bangodua Raden Mas Wahyu Adhiwijaya, Sekmat Bangodua Yayan Tefiyani, Kasi Kesos Kecamatan Bangodua Kastimantoro, Kepala Puskesmas Bangodua drg. Maya Tristiani, serta Maemunah Kepala UPTD PLKB Kecamatan Bangodua.

Dikatakan Raden Mas Wahyu Adhiwijaya, kegiatan koordinasi dilaksanakan guna memastikan semua anak asuh stunting mendapatkan orang tua asuh serta tidak adanya tumpang tindih dalam pembagian orang tua asuh.Lebih lanjut dirinya menjelaskan, adanya koordinasi ini sangat diperlukan selain pemerataan pembagian orang tua asuh, juga untuk melakukan pembaruan terkait dengan data stunting sehingga bisa diketahui balita mana saja yang masih termasuk dalam kategori stunting dan tidak.

“Kami berkoordinasi supaya tidak adanya tumpang tindih dalam pembagian orang tua asuh, sehingga semuanya mendapatkan orang tua asuh secara merata dan percepatan penangangan stunting dapat optimal,” ungkapnya.Diketahui, program Orang Tua Asuh Anak Stunting merupakan gerakan gotong royong seluruh pemangku kepentingan dalam mempercepat penurunan stunting yang menyasar langsung keluarga berisiko stunting.

Adapun pemangku kepentingan yang dimaksud, sesuai dengan Pasal 1 Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, terdiri dari orang perseorangan, masyarakat, akademisi, organisasi profesi, dunia usaha, media massa, organisasi masyarakat sipil, perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan mitra pembangunan, yang terkait dengan Percepatan Penurunan Stunting.

“Pejabat struktural dari Dinas Binwil Kabupaten yaitu Dinas Kesehatan, pejabat struktural Kecamatan, para kepala UPTD dan Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa merupakan salah satu unsur pemangku kepentingan yang menjadi orang tua asuh,” tandasnya.

Dari hasil koordinasi yang dilakukan, telah disepakati susunan orang tua asuh anak stunting di wilayah Kecamatan Bangodua, dengan menyusun daftar pasangan orang tua asuh beserta anak asuhnya.

Dengan adanya program orang tua asuh ini, diharapkan Wahyu, anak stunting dapat memperoleh perhatian dari orang tua asuh guna meningkatkan gizi sehingga dapat lebih sehat dan terbebas dari stunting.“Semoga program ini dapat mengakselerasi penurunan angka stunting sehingga Kabupaten Indramayu khususnya Kecamatan Bangodua dapat zero stunting,” pungkasnya.

Camat Bangodua Pantau Kegiatan Kredit Usaha Warung Kecil

 

Kecamatan Bangodua – Dalam upaya menyukseskan 10 Program Unggulan Bupati Nina Agustina Da’i Bachtiar untuk akselerasi pembangunan di Kabupaten Indramayu, Camat Bangodua Rapat Koordinasi (minggon) dan kegiatan Program Kredit Usaha Warung Kecil( Kruw – Cil )Salah satu wilayah yang masyarakatnya menjadi penerima manfaat program Kruw-Cil ini berada di Desa Bangodua, Kecamatan Bangodua. Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Selasa ( 31/01/2023).

 

Program Kruw-Cil ini memiliki dampak yang dirasakan oleh masyarakat sehingga dapat terbantu dengan adanya kredit usaha ringan dan tidak memberatkan sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.Hal tersebut disampaikan Camat Bangodua Raden Mas Wahyu Adhiwijaya, S.STP M.Si,saatRapat Koordinasi (minggon) dan kegiatan Program Kredit Usaha Warung Kecil( Kruw – Cil ) Bertempat Di kantor Desa Bangodua

Dalam Rapat Koordinasi (minggon membahas mengenai selain pencegahan Stunting, bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, pengairan dan keamanan yang mengacu pada Program Unggulan Dan 99 Program Prioritas Bupati Indramayu Nina Agustina.Sementara itu

Kegiatan Program Kredit Usaha Warung Kecil( Kruw – Cil ) kredit usaha warung kecil.program bupati bekerjasama dgn bank bjb.kredit tanpa bungaProgram Kruwcil yang menyasar 33 nasabah asal Desa Bangodua Kecamatan Bangodua ini direalisasikan BJB. Melalui program ini pelaku warung kecil atau UMKM mendapatkan bantuan modal mulai 500 ribu hingga 5 juta,” katanya.

Camat Bangodua  Raden Mas Wahyu Adhiwijaya, S.STP M.Si,menyampaikan, sebagaimana keinginan Bupati Indramayu Nina Agustina, pelaku usaha yang memperoleh program Kruwcil dapat memberikan manfaat terhadap usahanya.“Semoga Program Kruwcil ini bisa bermanfaat untuk pelaku usaha maupun UMKM sehingga menjadikan ekonomi pelaku usaha warung kecil di Indramayu semakin kuat,” tambahnya.

Sementara itu Kuwu Desa Bangodua, Agus Syafrudin. menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Indramayu Nina Agustina atas penyaluran Program Kruwcil. Menurutnya, pemberian Program Kruwcil ini merupakan bentuk kepedulian Bupati Nina Agustina terhadap pelaku usaha di wilayah Desa Bangodua Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu.

Camat,Kapolsek,Kepala Puskesmas Bangodua Sidak Pedagang Jual Makanan Chiki Ngebul

Kecamatan Bangodua – Camat Bangodua, Kapolsek Tukdana dan UPTD Puskesmas  Kecamatan Bangodua melakukan sidak pedagang yang menjajakan chiki ngebul (cikibul) di sejumlah sekolah di wilayah kecamatan Bangodua kabupaten Indramayu jawa barat. Kamis (19/01/2023)

Dijelaskan Camat Bangodua Raden Mas Wahyu Adhiwijaya, S.STP M.Si,. kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian keracunan akibat mengonsumsi cikibul seperti kejadian di beberapa wilayah di indonesiaSeperti yang sudah diketahui, jajanan chiki ngebul ini merupakan  snack yang diberi nitrogen cair atau liquid nitrogen sehingga makanannya tampak selalu berasap.

Adapun efek serius dari konsumsi makanan berasap ini bisa menyebabkan sesak napas, sakit perut parah, lambung berlubang, luka bakar pada kulit terlebih menyebabkan kematian.Berdasarkan hal tersebut, kami bersama kapolsek tukdana dan UPTD Puskesmas  kecamatan Bangodua melakukan sidak sekaligus memberikan himbauan kepada para pedagang agar tidak menjajakan makanan tersebut, serta kepada para pelajar agar tidak mengkonsumsi chiki ngebul itu.

Dijelaskan Kapolsek Tukdana AKP Iwa Mashadi  SH, MH ,kepada pihak sekolah kami minta agar bersama – sama melakukan pengawasan terhadap produk pangan siap saji yang menggunakan nitrogen cair yang beredar,”Lebih lanjut disampaikan Kapolsek adapun hasil dari pengecekan ini kami tidak menemukan pedagang yang menjual jajanan chiki ngebul di wilayah hokum Kecamatan Bangodua . di kutip dari ( sorana.co.id)

Kepala Desa Bangodua Adakan Rapat Rancangan Pembangunan

Kecamatan Bangodua – selasa  ( 9 – 1 – 2023 ) , Dalam rangka untuk meningkatkan koordinasi serta jalinan silaturami yang baik antar perangkat desa, Pemerintah Desa Bangodua mengadakan rapat koordinasi Perangkat Desa di Aula Kantor Desa Bangodua. Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Desa Bangodua, Agus Syafrudi.

Dalam rapat koordinasi ada beberapa hal yang menjadi poin khusus yang disampaikan-pembangunan dalam pembangunan Kepala Desa berkomitmen untuk kualitas pembangunan harus tetap dijaga Sehinga bangunan yang dibangun sesuai komitmen kepala desa,Bumdes dalam pelaksaan bumdes semoga berjalan sesuai yang direncanakan oleh pengurus Bumdes dalam hal ini Kepala desa berharap bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan bagi Masyarakat khususnya masyarakat Desa Bangodua

Kepala Desa Bangodua mengajak kepada seluruh staff perangkat desa untuk dapat menjaga kedisiplinan dalam bekerja. Karena dengan menerapkan kedisiplinan dapat meningkatkan kualitas dan kinerja dalam bekerja, mengingat bahwa para perangkat dan staff bekerja dalam pelayanan untuk masyarakat

“Untuk meningkatkan kinerja dalam pelayanan disiplin sangat dibutuhkan, serta ditumbuhkan lagi dalam diri masing-masing kita,”Kata Agus.Selain kedisiplinan, Agus. juga menjelaskan mengenai pentingnya rapat koordinasi

Menjalin tali silaturahmi dan kekompakan antar perangkat desa menjadi tujuan utama sehingga dalam menjalankan tugas dalam pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan baik. Dengan rapat koordinasi juga dapat mengingatkan kembali tugas dan fungsi serta tanggungjawab masing-masing staff dan perangkat desa.

Agus Syafrudin. juga mengingatkan bahwa rapat koordinasi ini bukan wadah untuk mencari kesalahan orang lain melainkan tempat untuk saling evaluasi dan koreksi dalam meningkatkan kualitas bekerja. “Jangan jadikan forum ini sebagai tempat kita dalam mencari salah dan kelemahan orang lain, alangkah baiknya kita dapat menyampaikan apa yang menjadi kendala yang selama ini menghambat kita dalam bekerja sehingga dalam menjalankan tugas pun semakin baik,”

Diakhir rapat Agus Syafrudin. menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh staff dan perangkat desa yang hadir atas kekurangan beliau dalam memimpin dan bertindak selama ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh beliau kepada peserta rapat karena sudah bersedia bekerja sepenuh hati, mendukung setiap program pemerintahan Desa serta melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat sesuai fungsi dan tugas masing-masing dengan baik. Menjaga kekompakan dan keutuhan staff dan perangkat menjadi harapan Agus Syafrudin. dalam rapat kali ini.“Semoga kita semua dapat tetap menjaga kekompakan dan keutuhan kita semua demi mewujudkan Desa Bangodua yang lebih baik dan maju,”harapnya.

Camat Bangodua Monitoring Kelompok Tani Karya Mulya Tanaman Cabai

Kecamatan Bangodua – Rabu ( 11 – 1 – 2023 ) ,Camat Bangodua Raden Mas Wahyu Adhiwijaya, S.STP M.Si laksanakan monitoring tanaman cabai bersama Ka. UPTD BPP Pertanian Bangodua, Ahmad Jaenal Fudholi, SP.Kasi Trantibum  beserta Anggota dan Kepala Desa Mulyasari Kasnita, ketua Kelompok tani Karya Mulya Yanto.Monitoring ini dilakukan guna memberikan edukasi kepada petani terkait Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) tanaman cabaii Desa Mulyasari Kecamatan Bangodua kabupaten Indramayu seluas 200 bata atau 2800 M2pada lahan milik Kelompoktani Karya Mulya dengan Ketua Yanto.

Monitoring secara berkala rutin dilakukan untuk memastikan bahwa pertumbuhan tanaman dalam keadaan optimal, dengan harapan nantinya petani akan panen dengan baik dan semoga mendapatkan harga yang memuaskanTujuan utama dari kegiatan monitoring ini adalah petani bisa mendapatkan informasi pertumbuhan tanaman yang normal dan tidak ada serangan hama dan penyakit. Demikian juga ketika pertumbuhan tumbuhan dirasa kurang normal atau terhambat maka petani secepatnya harus melakukan pemupukan susulan,” ungkap

Camat Bangodua Raden Mas Wahyu Adhiwijaya, S.STP M.Si di Kelompoktani Karya Mulya  Ketua Yanto.Ka. UPTD BPP Pertanian Bangodua, Ahmad Jaenal Fudholi, SP.Dirinya juga menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang optimal dapat di lihat dari capaian tingkat pertumbuhan dan kondisi kesehatan tanaman yang dilihat oleh mata awam sekalipun akan memuaskan.

Sehingga mengurangi keraguan dalam berbudidaya oleh petani, tinggal harapannya buah yang akan terbentuk dalam jumlah banyak dan sehat serta mendapatkan harga memuaskan yang akan mendorong petani bersemangat dalam melaksanakan budidaya tanaman cabe. “Kesuksesan dalam bertani, bukan semata-mata hanya karena penggunaan pupuk yang banyak, pestisida yang mahal ataupun karena bibit yang digunakan unggul. Akan tetapi kesuksesan dalam bertani juga sangat ditentukan oleh adanya monitoring atau pengamatan yang dilakukan secara rutin,” pungkas Ka. UPTD BPP Pertanian Bangodua, Ahmad Jaenal Fudholi SP.